CFD adalah instrumen kompleks dan memiliki risiko tinggi kehilangan uang dengan cepat karena leverage. 76% akun investor ritel kehilangan uang saat berdagang CFD dengan penyedia ini. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda memahami cara kerja CFD dan apakah Anda mampu menanggung risiko tinggi kehilangan uang Anda.

IUX Logo
Cara Trading Forex di Kisaran Asia dan Menangkap Tren Sebelum Pasar Eropa Dibuka

Cara Trading Forex di Kisaran Asia dan Menangkap Tren Sebelum Pasar Eropa Dibuka

Menengah
Apr 25, 2025
Pelajari cara trading sesi Forex Asia dengan strategi Asia Range. Temukan breakout dan rencanakan entry dengan pengaturan risiko dan imbal hasil yang jelas.

Apa Itu Kisaran Asia dan Mengapa Penting dalam Trading Forex

Kisaran Asia merujuk pada periode ketika pasar keuangan Asia—terutama Tokyo dan Sydney—buka, yang biasanya berlangsung antara pukul 00:00 dan 06:00 UTC (periksa waktu buka dan tutup pasar Forex setempat). Banyak trader melihat periode ini sebagai peluang untuk meraih keuntungan di Forex sebelum pasar Eropa dibuka. Selama sesi ini, pergerakan harga umumnya terbatas dalam kisaran yang sempit. Trader sering menyebutnya sebagai Likuiditas Kisaran Asia atau “sesi Asia,” yang mungkin tampak tenang di permukaan tetapi sering kali diwarnai dengan akumulasi pesanan institusional di balik layar.

Likuiditas Kisaran Asia bukan hanya tentang mengamati pergerakan harga yang lambat—tetapi tentang mengidentifikasi di mana tekanan beli atau jual yang nyata sedang terbentuk. Setelah pasar Eropa dibuka, tekanan yang telah terakumulasi ini biasanya dilepaskan, yang mengarah pada apa yang dikenal sebagai “breakout”—yaitu pergerakan di mana harga menembus level support atau resistance yang sebelumnya telah ditetapkan oleh para trader.

Masuki lingkungan trading yang dirancang untuk kelincahan dan pertumbuhan.

Di IUX, Anda akan merasakan akses pasar yang mulus, navigasi platform yang intuitif, dan fleksibilitas untuk memperdagangkan instrumen keuangan teratas dunia dengan cara Anda sendiri. Dengan dukungan kuat dan teknologi andal, Anda diberdayakan untuk trading lebih cerdas kapan saja dan di mana saja.

Bergabunglah dengan IUX hari ini dan temukan pengalaman trading yang menggabungkan presisi dan performa.

 


 

Strategi Trading Forex Selama Sesi Asia

Sesi Asia merujuk pada waktu ketika pasar keuangan di Asia—terutama Tokyo dan Sydney—buka, biasanya antara pukul 00:00 dan 06:00 UTC. Selama periode ini, pergerakan harga sering kali terbatas dalam kisaran yang sempit dan cenderung kurang volatil dibandingkan sesi Eropa atau A.S.

Namun tahukah Anda bahwa banyak trader profesional justru lebih suka trading selama sesi ini? Itu karena ini adalah waktu di mana pasar sedang “memposisikan dirinya” untuk arah yang mungkin terjadi sepanjang hari. Dengan rencana yang tepat, ini dapat menawarkan titik masuk berisiko rendah dengan potensi imbal hasil yang tinggi.

Setiap trader memiliki cara masing-masing dalam menggunakan Kisaran Asia untuk menganalisis tren harga Forex. Beberapa trader menggambar garis horizontal di harga tertinggi dan terendah sesi untuk menentukan kisaran harga yang jelas. Ketika sesi Eropa dibuka, mereka mengamati dengan seksama apakah harga menembus ke atas atau ke bawah kisaran tersebut. Breakout yang bersih sering kali menjadi sinyal arah tren hari itu. Trader lain mengambil pendekatan yang berlawanan dengan melakukan trading pembalikan di dalam kisaran, atau mendasarkan trading mereka pada berita yang akan datang.

Berikut empat strategi yang digunakan banyak trader profesional untuk trading Forex secara efektif selama sesi Asia:

 

1. Strategi Breakout Kotak Kisaran Asia

 

Cara Menggunakan: Gambar garis horizontal yang menghubungkan harga tertinggi dan terendah yang terbentuk selama sesi Asia (00:00 – 06:00 UTC). Zona yang ditentukan ini disebut Kotak Kisaran Asia.

Rencana Trading:

  • Jika harga menembus di atas kisaran → Tempatkan order Beli
  • Jika harga menembus di bawah kisaran → Tempatkan order Jual

Stop Loss: Tempatkan stop loss di dalam kotak, untuk mengantisipasi breakout palsu.

Take Profit: Targetkan resistance berikutnya (untuk Beli) atau support (untuk Jual), atau gunakan rasio Risiko:Imbalan seperti 1:2 atau 1:3.

 


 

2. Strategi Fade the Range

 

Cara Menggunakan: Pada beberapa hari selama sesi Asia, pergerakan harga sangat tenang, tetap berada dalam kisaran sempit dan datar. Dalam kasus ini, beberapa trader memilih untuk trading melawan batas kisaran.

Rencana Trading:

  • Jika harga bergerak mendekati bagian atas kisaran → Jual
  • Jika harga turun mendekati bagian bawah kisaran → Beli (Keluar dari trading ketika harga kembali ke tengah kisaran)

Stop Loss: Tempatkan stop loss ketat tepat di luar kisaran, jika harga benar-benar breakout.

Take Profit: Targetkan ke tengah kisaran atau zona pembalikan terdekat.

 


 

3. Strategi News Kick-Off

Kapan Digunakan: Gunakan strategi ini ketika ada berita ekonomi utama yang dirilis selama sesi Asia—seperti keputusan suku bunga Jepang, laporan PDB Australia, atau berita utama penting dari China.

Rencana Trading:

  • Perhatikan hasil berita dan amati ke arah mana harga bereaksi lebih kuat.
  • Gunakan candlestick pertama setelah berita untuk mengonfirmasi arah yang sebenarnya.
  • Masuk trading sesuai arah pergerakan yang dipicu oleh berita.
  • Jika Anda memiliki akses ke data volume atau order flow, gunakan untuk mengonfirmasi bahwa pergerakan tersebut memiliki momentum kuat dan bukan lonjakan palsu.

 


 

4. Strategi Bias Zona Waktu

Ide Dasar: Setiap sesi trading Forex cenderung memfavoritkan pasangan mata uang yang berbeda. Selama sesi Asia, paling efektif untuk trading pasangan yang melibatkan:

  1. JPY (Yen Jepang)
  2. AUD (Dolar Australia)
  3. NZD (Dolar New Zealand)

Contoh pasangan ideal untuk trading selama sesi ini:

  • USD/JPY
  • AUD/USD
  • NZD/JPY

Pasangan-pasangan ini biasanya menunjukkan aktivitas yang lebih tinggi dan volatilitas yang lebih baik selama jam pasar Asia, menjadikannya lebih cocok untuk strategi jangka pendek dan setup teknikal yang lebih jelas.

 


 

Tips Trading Forex untuk Pemula Selama Sesi Asia

  • Gunakan timeframe yang lebih kecil seperti chart 15 menit atau 1 jam untuk menganalisis perilaku harga dan mengidentifikasi setup potensial.
  • Jangan terburu-buru masuk trading—tunggu sampai kisaran Asia terbentuk sepenuhnya sebelum mengambil tindakan.
  • Jika Anda berencana untuk trading di dalam kisaran, periksa timeframe yang lebih besar untuk melihat apakah ada tren yang lebih luas yang perlu Anda waspadai.
  • Hindari mengejar harga. Selalu punya rencana yang jelas: tentukan titik masuk, titik keluar, dan Stop Loss sebelum melakukan trading.

 

 

 

 

 

Catatan: Artikel ini hanya bertujuan untuk pendidikan awal dan tidak dimaksudkan sebagai panduan investasi. Investor sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.